Video Clip: 3,2 Juta Orang Ri Terlibat Judi Online, Bisa Diberantas?

Baik Anda penggemar slot, permainan meja, atau video pkv games game lainnya, ONLINE gaming memiliki sesuatu yang sesuai dengan selera Anda. Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rakhmat Hidayat menilai bansos bagi keluarga korban judi online tetap tidak relevan. Sebab selain tidak menyelesaikan akar masalah judi online, menurutnya masih banyak masyarakat yang hidup dalam garis kemiskinan yang lebih membutuhkan bansos.

 

Media Asing Soroti Judi Online Di Indonesia Layaknya “menghisap Darah” Masyarakat

online gambling

Apalagi perilaku itu kerap berulang dan menjadi kebiasaan buruk yang menimbulkan kerugian materiil bagi pelaku dan keluarganya. Presiden RI Joko Widodo juga meminta agar seluruh aparat hukum dan pemerintah menangani serius permasalahan peredaran judi ini. Dikutip dari reuters meningkatnya popularitas perjudian di Indonesia terutama di kalangan masyarakat yang berpendapatan rendah. Hal ini merugikan produktivitas jangka panjang dan menjerat masyarakat dalam kemiskinan.

 

Link Live Streaming Euro 2024 Polandia Vs Austria: Sama-sama Wajib Menang

 

” Belum ada pihak lain yang peduli untuk membiayai program rehabilitasi judi online ini. Selama ini hanya biaya mandiri,” kata dia. Latar belakang profesi pasien beragam. Mulai dari pengusaha, mahasiswa, dokter hingga anggota Polri dan TNI.

 

Dalam program rehabilitasi pecandu judi, Ponpes ini menggunakan beragam pendekatan. Mulai dari psikoterapi, hipnoterapi, psikiatri, hingga ruqyah syar’ iyyah. Anggota DPRD DKI Jakarta Cinta Mega viral lantaran diduga sedang bermain judi slot saat rapat Paripurna. Namun belakangan Cinta Huge mengaku saat itu tengah bercanda dengan menunjukkan gawai miliknya yang bermain game. ” Menurut saya ini aneh karena korban judi online tidak sama dengan penyalahguna narkoba,” tuturnya.

 

Pasien yang menjalani program rehabilitasi pecandu judi di Pondok Pesantren Nurul Firdaus merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas. SEJAK sepuluh tahun terakhir Pondok Pesantren Nurul Firdaus di Desa Kertaharja, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat banyak menerima pasien pencandu judi online. Sebagian besar dari mereka mengalami gangguan jiwa sedang hingga berat akibat rugi puluhan juta sampai miliaran rupiah. Hal itu akan lebih optimum mencegah meluasnya judi online dibandingkan hanya memberikan bantuan sosial yang dikhawatirkan disalahgunakan oleh pelaku untuk modal berjudi. Analisa akibat hukum terhadap sosial media yang menayangkan konten judi online (Doctoral argumentation, Universitas Muhammadiyah Malang).

 

Pihak keluarga juga tidak diperkenankan membesuk. Biaya tersebut diakui Gumilar memang relatif mahal. Sebab Pondok Pesantren Nurul Firdaus juga memerlukan biaya operasional untuk para tenaga ahli dan medis. Sementara kekinian belum ada bantuan yang datang dari pemerintah. Proses rehabilitasi marginal berlangsung selama empat bulan. Seluruh pasien juga wajib diperiksa dokter spesialis kejiwaan yang dirujuk Ponpes Nurul Firdaus.

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy belakangan mengklarifikasi pernyataannya yang mengusulkan korban judi online dapat bansos. Dia menjelaskan korban judi online yang dimaksud ialah keluarga yang terdampak secara finansial hingga psikologis akibat ulah pelaku judi. Yang diartikan Indonesia berkomitmen untuk menindak perjudian online yang menghisap darah. Wajar saja karena di beberapa pekan ini banyak ditemukan korban dari judi online yang tidak memandang bulu profesinya hingga dapat merenggut banyak nyawa. PPATK mencatat sebanyak 3,2 juta warga teridentifikasi bermain judi online yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga.

 

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, 3( 4 ). ” Layanan gratis itu untuk sekolah dan pesantren saja. Kalau rehabilitasi ini kan perlu biaya untuk tenaga ahli, mulai dari dokter kejiwaan, obat-obatan hingga hipnoterapi,” jelas Gumilar. Menurut politikus Partai Gerindra ini, solusi jangka panjang yang lebih efektif adalah dengan mematikan portal judi online agar tidak mudah diakses. Pemerintah, lanjut Rakhmat, perlu menggunakan pendekatan yang lebih komprehensif dalam menanggulangi masalah ini.